Cinta yang Abadi: Sebuah Kisah Tentang Doa, Kenangan, dan Jejak yang Tak Pernah Hilang
Kamu Tahu, Kamu Itu Siapa?
Kamu tahu kamu itu siapa?
Kamu adalah nama yang akan kusebut pelan,
di antara cerita-cerita yang kuselipkan di tepi ranjang,
saat anak-anakku bertanya,
"Apa itu cinta, Ayah?"
Aku akan menatap mereka dengan mata yang jauh,
seperti menelusuri jejak langkah yang pernah kita tinggalkan.
Lalu aku akan tersenyum,
bukan karena tak ingin menjawab,
tapi karena jawabannya selalu ada di dalam dada,
di sudut hati yang tak pernah benar-benar kosong.
"Cinta," kataku nanti,
"adalah seseorang yang kau jaga dalam doa,
meski ia tak lagi bisa kau genggam dalam jemari."
Aku akan menceritakanmu seperti dongeng tanpa akhir,
seperti hujan yang selalu kembali ke bumi,
seperti senja yang tak pernah lupa jatuh ke pelukan malam.
Aku akan mengatakan,
"Cinta adalah namanya, yang kusebut dengan hati yang tak pernah lelah."
Dan saat mereka bertanya,
"Apakah cinta selalu tinggal?"
Aku akan menghela napas,
mengusap rambut mereka perlahan,
dan berbisik,
"Tidak selalu, Nak. Kadang cinta memilih pergi,
tapi ia tak pernah benar-benar hilang."
https://akialalab.blogspot.com/2025/03/cinta-yang-abadi-sebuah-kisah-tentang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar